KEUTAMAAN RAMADHAN
1.
BULAN TARBIYAH UNTUK MENCAPAI
DERAJAT TAQWA
Allah SWT berfirman :
“wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa” (Q.S Al-Baqarah 2:8)
Bulan
Ramadhan juga dikenal sebagai Syahrut Tarbiyah yaitu bulan Pendidikan. Mengapa?
Sebab pada bulan ramadhan Allah mendidik umat Islam secara langsung dengan
puasa. Ramadhan bulan yan sangat kondusif untuk mengkaji ilmu agama, sebab pada
bulan ini setan yang biasa menggoda dan menghembuskan kemalasan sedang di
belenggu oleh Allah SWT.
2.
BULAN DI TARUNKANNYA Al-QUR’AN
Allah SWT berfirman :
“bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya
di turunkan al-quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).Karena
itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah....”
(Q.S Al-Baqarah 2:185.8).
Umat
Islam memperingatinya sebagai Nuzulul Quran. Dalam bulan ini pula, Rasulullah
Saw bersama malaikat Jibril diriwayatkan lerap bertemu untuk saling menikmati
bacaab Al-Quran dan meresapi makna kandungan ayat-ayat Al-Quran. Menurut
fungsinya, Al-Quran merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia, yang
melengkapi ilham, fitrah, panca indera dan akal yang dianugerahkan oleh Allah
kepada setiap manusia dalam mengarungi kehidupannya. Salah satu hikmah yang
dapat kita ambil dari peristiwa dan asumsi tersebut bahwasanya bulan ramadhan
adalah bulan petunjuk dan juga bulan pembelajaran Al-Quran.
3.
SETAN DI BELENGGU, PINTU NERAKA
DITUTUP,PINTU SURGA DIBUKA KETIKA BULAN RAMADHAN TIBA
Rasulullah
SAW bersabda :
“Apabila
bulan Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setanpun
dibelenggu ( H.R. Muslim )
Pintu surga dibuka pada bulan
ini, karena banyak amal saleh yang dikerjakan dan sekaligus memotivasi umat
Islam agar melakukan kebaikan. Pintu neraka di tutup karena sedikiynya
kemaksiatn yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Setan-setan dibenggu
dan tidak dibiarkan lepas sepaerti pada bulan lainnya.
4.
TERDAPAT MALAM YANG MULIA DAN
PENUH KEBERKAHAN ( LAILATUL QADAR )
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya kami telah menurunkan nya
(Al-Quran) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemulian itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik dari pada seibu bulan (Q.S. Al-Qadr
97 : 1-3 )
5.
BULAN DILIPAT GANDAKANNYA AMAL
SALEH
Dalam sebuah hadist Qudsi, Allah SWT
berfirman: “Setiap perbuatan baik dilipatgandakan
pahalanya sepuluh kali lipat samapai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa.
Puasa itu untukKU dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang
melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih
wangi dari pada parfum misik (minyak kasturi ). Apabila orang bodoh berlaku
jahil kepada seseorang diantara kamu yang sedang berpuasa hendaknya ia
mengatakan, Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (H.R. At-Tirmizi) . Selain itu, bulan ramadhan
juga dikatakan sebagai bulan di tambahnya rezeki seorang mukmin. Barang siapa
yang memberi makanan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka balasanya
adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dibebaskan dari neraka, dan mendapatkan
pahala sebagaimana orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
6.
BULAN RAMADHAN ADALAH SALAH SATU
WAKTU DIKABULKANNYA DOA
Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang
dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan. Begitu juga bagi setiap
musllim, apabila dia memanjatkan doa, maka pasti dikabulkan (H.R. Ahmad.
7.450).
7.
PENGHAPUS DOSA DARI RAMADHAN KE
RAMADHAN BERIKUTNYA
Rasulullah SAW
bersabda :
“ Shalat lima
waktu, antara sholat jum’at ke sholat jum’at berikutnya, dan bulan ramadhan ke
ramadhan berikutnya akan menjadi penghapus dosa diantara keduanya, jika
menjauhi dosa-dosa besar” (H.R. Muslim;233).
8.
MEMPERKUAT BENTENG PERTAHANAN
Dalam sebuah
hadist, Rasulullah SAW menyatakan :
‘Puasa itu adalah
benteng “ (H.R. Ahmad dan At-Tirmizi)
Dalam kehidupan seorang muslim,
terjadi kecamuk perang dalam jiwanya antara uang haq dan yang bathil. Untuk
dapat memenangkan peperangan tersebut, seorang muslim harus memiliki benteng
pertahanan yang kuat, sehingga dapat menghalau segala godaan syaitan. Puasa
sebagai upaya untuk memperkuat benteng pertahanan rohani merupakan sesuatu yang
sangat penting.
Komentar
Posting Komentar