Jagalah Hati


Hati seorang mukmin tidak mengenal kata “mengapa dan Bagaimana “, tetapi ia hanya berkata “baik”. Nafsulah yang mempunyai waktu untuk suka menentang. Semua nafsu itu amatlah jahat. Barangsiapa ingin memperbaikinya, ia harus melatihnya hingga aman dari kejahatannya. Bila dilatih menjadi jinak, maka ia menjadi sangat baik. Ia akan setia menjalankan seluruh ibadah dan meninggalkan semua kemaksiatan. Allah SWT berfirman : “ Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi di ridhoiNya”  ( Q.S. Al-Fajr : 27 -28 ) 
Hati dikatakan baik bila di isi dengan taqwa, tawakal, tauhid dan ikhlas kepadanya dalam semua amalan. Bila tidak ada sifat-sifat tersebut berarti hati dalam keadaan rusak. Hati ibarat burung dalam sangkar, ibarat biji dalam kelopak dan ibarat harta dalam gudang. Nabi bersabda :

“ Dalam diri anak Adam ada segumpal daging. Bila ia baik akan baiklah seluruh jasadnya dan bila ia buruk, akan buruklah seluruh jasadnya. Ingatlah ia adalah hati”.

Ya Allah, sibukkanlah anggota badan kami untuk mentaatiMu dan sibukkanlah hati kami untuk mengenaliMu sepanjang hidup kami siang dan malam

Nabi Muhammad SAW bersabda :
“ Sesungguhnya hati itu bisa berkarat dan sesungguhnya penggosoknya adalah membaca Al-Quran, mengingat maut dan menghadiri majelis-majelis dzikir”.   Hati yang berkarat akan bersih kembali jika kita merawatnya sebagaimana dinasehatkan oleh nabi. Bersihkanlah hati dengan obat yang telah dipesankan itu. Ia belum akan sembuh sebelum meminum obat seperti yang ditunjukan dalam resepnya.
Mendekatlah kepada Rabbmu dalam keadaan sunyi maupun ramai. Jadikanlah ia di depan matamu seolah-olah engkau melihatNya, Yakinlah bahwa ia melihatmu. Barangsiapa merindukan Allah dengan hatinya, sesungguhnya ia telah berzikir. Ingatlah, sesungguhnya Allah melihatmu….

“ tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan Allah sangat mengetahui segala yang ghaib” ( Q.S. At-Taubah : 78)
“ Mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan” (Q.S. An-Nahl :19 )
“Mengetahui apa yang kamu nyatakan dan yang kamu sembunyikan” (Q.S. An- Nur : 29 )
Allah SWT melihat derap langkah semut hitam diatas batu besar yang keras nan kasar di malam yang gelap….
Wahai Dzat yang melihat sayap seekor nyamuk
dalam kegelapan malam yang hitam pekat
Yang melihat urat nadi dalam lehernya
Dan sumsum yang terletak di tulang hewan yang mungil itu
Melihat peredaran darah dari anggota-anggota tubuhnya
mengalir dari satu sendi ke sendi lainnya
Melihat jejak yang dilangkahkan oleh kakinya
Dan langkah-langkah cepat dan ringannya
dalam perjalanan
Ya Allah, ampunilah seorang hamba yang
Bertaubat dari segala kesalahannya
Yang dahulu telah dilakukannya

Bertaubatlah kepada Allah SWT dengan hatimu kemudian dengan hatimu. Ya Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa api neraka.
By. D-la

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agenda Ramadhan Masjid Al-Ikhlas Komplek Garuda Cipondoh

SINOPSIS AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK

Ucapan SMS Idul Fitri 1433 H